Admin
10-07-2024
PENGERTIAN
Demam berdarah adalah penyakit infeksi akibat virus yang menular melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa.
Demam berdarah atau DBD dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa. Penyakit ini menular ketika nyamuk pembawa virus Dengue menggigit penderita demam berdarah, kemudian menggigit orang yang sehat. Penyakit ini banyak ditemukan di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia, dan angka kejadian penyakit ini biasanya meningkat ketika musim hujan.
Virus Dengue dapat mengakibatkan dua kondisi, yaitu demam dengue dan demam berdarah dengue (DBD). Bedanya, demam berdarah dengue dapat menyebabkan gejala yang berat, sedangkan demam dengue biasanya hanya menimbulkan gejala ringan. Namun, tahap awal kedua kondisi ini memiliki gejala yang mirip.
PENYEBAB
Demam berdarah atau DBD disebabkan oleh virus Dengue. Seseorang bisa terjangkit demam berdarah jika digigit oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang telah terinfeksi virus Dengue terlebih dahulu.
Nyamuk penyebab demam berdarah biasanya aktif dan menggigit pada pagi dan sore hari. Nyamuk ini biasanya hidup di genangan air yang tenang dan dasarnya bersih, seperti genangan air di ban mobil, sampah plastik, atau tempat minum hewan.
Demam berdarah tidak menular antarmanusia secara langsung. Namun, ibu hamil dapat menularkan demam berdarah kepada janin yang dikandungnya selama masa kehamilan atau ketika proses persalinan.
FAKTOR RESIKO
Demam berdarah lebih banyak terjadi saat musim hujan. Hal ini karena pada musim tersebut, nyamuk Aedes aegypti lebih banyak berkembang biak. Selain itu, seseorang lebih berisiko terkena DBD jika ia berada di daerah dengan kasus demam berdarah yang tinggi, terutama jika area tersebut padat penduduk.
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko pasien mengalami demam berdarah dengan gejala lebih berat, antara lain:
GEJALA
Gejala utama demam berdarah adalah naiknya suhu tubuh secara mendadak. Pada anak-anak, fase demam pada DBD berbentuk seperti pelana kuda, yaitu turun selama beberapa hari, kemudian naik lagi.
Demam pada DBD umumnya berlangsung selama 3 hari. Demam bisa mencapai suhu 39−40°C dan sulit turun walaupun pasien telah mengonsumsi obat penurun panas.
Selain demam, ada beberapa gejala lain yang dapat menyertainya, yaitu:
Selanjutnya, demam akan turun dan pasien merasa lebih baik. Namun, pada fase ini, trombosit justru sedang turun drastis dan terjadi kebocoran pada pembuluh darah. Akibatnya, pasien berisiko mengalami perdarahan dan syok karena pembuluh darah kehilangan banyak cairan.
Fase setelah demam turun merupakan fase kritis sehingga pasien harus diawasi secara ketat. Tanda bahaya yang perlu diawasi pada fase ini antara lain:
KAPAN HARUS KE DOKTER?
Periksakan diri ke dokter jika Anda atau anak Anda mendadak demam tinggi disertai gejala awal demam berdarah lainnya. Segera ke dokter jika mengalami tanda-tanda bahaya seperti yang telah disebutkan di atas setelah demam turun.
Diagnosis demam berdarah dilakukan dengan menanyakan gejala yang dialami pasien, riwayat perjalanannya, dan kejadian DBD di wilayah tempat tinggal pasien.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Pada pemeriksaan awal, dokter akan melakukan tourniquet test dengan alat pengukur tekanan darah. Tujuannya adalah untuk memeriksa risiko terjadinya kebocoran pembuluh darah.
Guna memastikan diagnosis, dokter juga dapat melakukan rangkaian tes darah berikut ini:
Tidak ada obat khusus yang dapat membunuh virus Dengue. Perawatan pasien demam berdarah berfokus untuk mengatasi gejala, menjaga energi pasien, dan meningkatkan kekebalan tubuhnya. Dengan demikian, diharapkan virus dapat terbasmi oleh daya tahan tubuh pasien.
Penanganan demam berdarah tahap awal bisa dilakukan di rumah selama tidak terdapat tanda bahaya. Namun, selama perawatan mandiri, pasien harus diawasi secara ketat. Selain itu, untuk mempercepat pemulihan, pasien perlu:
Jika terjadi tanda bahaya DBD, pasien harus segera dibawa ke IGD rumah sakit. Pengobatan yang diberikan di rumah sakit berupa:
Jika tidak tertangani dengan cepat, kebocoran pembuluh darah pada DBD dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya, antara lain:
Sementara jika terjadi pada ibu hamil, demam berdarah dapat menyebabkan komplikasi berupa:
PSN 3M Plus ini harus dilakukan secara berkala untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari nyamuk penyebab demam berdarah.
DBD juga bisa dicegah dengan menjalani vaksin dengue. Vaksin ini bisa diberikan sejak usia 6 tahun, tetapi jika sudah terkena infeksi virus Dengue sebelumnya. Oleh karena itu, sebelum pemberian vaksin perlu dilakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter.
Referensi :
Wang, W., et al. (2020). Dengue Hemorrhagic Fever – A Systemic Literature Review of Current Perspectives on Pathogenesis, Prevention and Control. Journal of Microbiology, Immunology and Infection, 53(6), pp. 963–978.
World Health Organization (2023). Dengue and Severe Dengue.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta (2022). Fakta-fakta Penting Fogging.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2019). Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus.
National Health Service U.K. (2023). Health A to Z. Dengue.
National Institutes of Health (2023). MedlinePlus. Dengue Fever Test.
National Institutes of Health (2022). MedlinePlus. Dengue.
Cleveland Clinic (2022). Disease & Conditions. Dengue Fever.
Mayo Clinic (2022). Diseases & Conditions. Dengue Fever.
Healthline (2021). Dengue Fever.
Medscape (2022). Dengue.
WebMD (2021). Dengue Fever.